“Bisakah kamu tidak memperlihatkan wajahmu di hadapanku?” Ucapan ini disampaikan Rasulullaah SAW kepad Wahsyi, orang yang membunuh Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi. Permintaan beliau wajar, karena Wahsyi tidak hanya membunuh Hamzah, tapi juga memutilasinya. Walau demikian, Rasulullaah kemudian tetap memintakan ampun untuk Wahsyi ketika Wahsyi sudah masuk Islam dan memintakan ampunan kepada Nabi. Wahsyi juga kemudian berusaha menebus kesalahannya dengan membunuh Musailamah Al-Kadzdzab. Seru Wahsyi “Aku telah membunuh sebaik-baik manusia, yaitu penghulu para syuhada, Hamzah bin Abdul Muthalib, dan aku juga telah membunuh seburuk-buruk manusia, yaitu Musailamah Al-Kadzdzab”. (Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi dalam buku “Peperangan Rasulullaah”). Betapa pengasihnya Rasulullaah. Sangat besar cintanya pada pamannya Hamzah, namun ia mintakan ampunan untuk pembunuh pamannya. Perihal Nabi tidak sanggup melihat wajah Wahsyi adalah hal yang wajar, karena melihat Wahsyi dapat membangkit...
"Mengapa bulan tidak jatuh menimpa kita?" "Mengapa bulan tidak bertabrakan dengan matahari" "Ya, karena ada Allaah SWT yang mengatur semua benda langit agar teratur. Segala sesuatu yang tidak diatur akan menimbulkan kerusakan. Coba kalau kamu gak diatur, apa yang akan terjadi? Tidur gak dibangunin, gak disuruh sholat, gak disuruh makan, gak dimasakin, gak disuruh sekolah..apa yang terjadi? Bisa nggak kamu tambah pinter? Jadi sehat atau sakit?" "Ya benar, kalau kamu gak diatur, badan kamu akan rusak. Sama seperti kamar ini, lihat kalau barang-barangnya tidak diatur, dirapihkan, maka kamarnya terlihat berantakan. Sama seperti mobil dan motor di jalan, kalau tidak ada polisi lalu lintas dan lampu lalu lintas yang mengatur, maka mobil dan motor akan bertabrakan, rusak, berantakan". "Apa yang terjadi jika Allaah tidak mengatur benda-benda langit dalam tata surya? Maka akan hancur kita semua yang ada di bumi ini. Maka nikmat Allaah yang man...